Bola.net – Manajemen Persik Kediri bergerak cepat menyusul kekalahan telak mereka pada laga pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/2024, kontra Bhayangkara FC. Mereka mengaku telah menggelar sejumlah evaluasi dan bahkan siap berkomunikasi dengan Satgas Anti Mafia Bola.
Dalam rilis mereka, manajemen Persik Kediri telah menggelar evaluasi bersama jajaran pelatih, dan dilanjutkan bersama seluruh pemain, usai pertandingan hingga dini hari.
“Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepak bola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng muruah sepak bola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima,” tulis manajemen Persik Kediri, dalam rilis mereka.
“Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola.
Sebelumnya, di luar dugaan, Persik Kediri harus menelan kekalahan telak dari Bhayangkara FC. Pada laga pekan-31 BRI Liga 1 2023/2024, di Lapangan STIK Jakarta, Selasa (16/04), gawang Macan Putih digelontor tujuh gol tanpa balas.
Tujuh gol yang bersarang ke gawang Persik Kediri dicetak Dendy Sulistyawan, Henry Matias Mier Codina (tiga gol), Luis Marcelo Herrera, Titan Agung, dan Dikri Yusron (gol bunuh diri).
Dengan kekalahan ini, posisi Persik Kediri turun satu peringkat. Mereka kini menempati peringkat ketujuh klasemen sementara, dengan capaian 46 angka dari 31 laga.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Dipermalukan Bhayangkara FC, Manajemen Persik Kediri Siap Komunikasi dengan Satgas Anti Mafia Bolaa