Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah

Minggu, 5 Mei 2024 – 20:00 WIB

Yogyakarta – PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim dilakukan pada Sabtu 4 Mei 2024.

Nama Seto sendiri bukanlah nama yang asing bagi PSIM Yogyakarta. Selain pernah menjadi pemain PSIM Yogyakarta, Seto juga pernah beberapa kali menjadi pelatih tim berjuluk Laskar Mataram ini.

Seto terakhir kali menjadi pelatih PSIM Yogyakarta di musim 2021. Kala itu, PSIM Yogyakarta menjadi peringkat 4 Liga 2.

Manajer Tim PSIM Yogyakarta Razzi Taruna menyambut gembira kedatangan kembali Seto sebagai Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta.

“Saya sangat senang akhirnya Seto bisa resmi kami umumkan sebagai Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta musim depan. Selamat datang kembali ke rumah, Coach!” kata Razzi.

Sementara itu, Seto menyebut kembali menjadi pelatih PSIM Yogyakarta merupakan momen kembali ke rumah. Tak hanya itu, momen ini juga dianggap sebagai momen balas budi Seto pada PSIM Yogyakarta.

“Seperti kembali ke rumah. Di PSIM Yogyakarta lah saya memulai karier sebagai pesepak bola profesional, di PSIM Yogyakarta juga saya memulai karier sebagai pelatih. Jadi seperti ada utang budi juga di PSIM Yogyakarta,” ungkap Seto.

Seto menyebut dirinya berkeinginan membawa PSIM Yogyakarta untuk promosi ke Liga 1. Hal ini menjadi motivasi tersendiri bagi Seto.

Seto meminta keinginannya untuk membawa PSIM Yogyakarta naik ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia ini mendapat dukungan penuh dari pihak manajemen. Selain itu Seto berharap agar suporter PSIM Yogyakarta juga mendukung langkah tersebut.

“Seperti di musim sebelumnya, tapi punya greget tersendiri. Harapan saya, keinginan saya, greget saya tahun ini didukung oleh manajemen sepenuhnya, didukung oleh suporter atau pecinta PSIM Yogyakarta. Semoga keinginan saya pribadi untuk membawa PSIM Yogyakarta ke level tertinggi di kompetisi tahun ini bisa tercapai,” papar Seto.

Seto mengaku paham bahwa target promosi ke Liga 1 ini  tidak bisa ia bawa sendiri. Seto pun mengajak seluruh elemen di balik Laskar Mataram turut bergotong-royong.

“Ini bukan kerja saya sendiri, harapannya semua pemangku kepentingan yang saya sebut tadi benar-benar mendukung. Dukungan bukan hanya yang kasat mata, tapi juga doa dan spiritual, itu yang paling penting,” ungkap Seto.

“Harapannya antara ikhtiar dan doa kita yang tak terlihat bisa berjalan beriringan dan tahun ini PSIM Yogyakarta naik kasta,” pungkas Seto.