Sementara itu ketua Persani Ita menilai terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah merupakan bentuk kepercayaan FIG kepada Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan Design Besar Olahraga Nasional (DBON) dalam misi mencapai “Indonesia Emas” pada tahun 2045. Ita yakin kejuaraan dunia di Jakarta ini bakal membangkitkan semangat generasi muda akan olahraga senam.
“Gymnastics sebagai mother of sports bangga dapat berkontribusi, dan kami yakin penyelenggaraan World Championships dapat mendorong pembinaan gymnastics di Indonesia serta menginspirasi generasi muda untuk menjadi atlet elite yang berjuang demi keunggulan Merah Putih di panggung dunia,” ujar Ita.
Indonesia Arena sendiri dipilih karena merupakan venue olahraga terbaru yang dimiliki Indonesia. Kapasitasnya mencapai 16.000 penonton. Pembangunan Indonesia Arena awalnya untuk event Piala Dunia Bola Basket 2023.
Namun cabang olahraga indoor lain juga bisa dihelat disana. Bulan lalu, Kemenpora sukses menggelar pertandingan voli antara klub Korea Selatan, Jung Kwan Jang Red Sparks dengan Indonesia All-Star.
Jakarta Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Digelar di Indonesia Arena